welcome to my blog..
semoga bermanfaat yah.. ;)

Sabtu, 18 Mei 2013

artikel gerhana matahari



GERHANA MATAHARI CINCIN 9-10 MEI 2013
Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gerhana matahari cincin (GMC) akan terjadi pada 9-10 Mei 2013.
Berdasarkan situs resmi BMKG yang dilansir di Jakarta, Jumat, menyebutkan gerhana matahari cincin tersebut dapat diamati dari Samudra Pasifik, Australia, Singapura, Indonesia kecuali Sumatera bagian Utara dan Filipina bagian Selatan.  Di Australia dan Pasifik akan mengalami gerhana matahari cincin. Sementara di Indonesia kecuali Sumatera bagian Utara, akan berupa gerhana matahari sebagian (GMS) pada 10 Mei 2013 yang dapat disaksikan pada pagi hari.
Fase GMC, di mana gerhana mulai pada 21 25.1 UT, gerhana cincin mulai di 23 32.6 UT, dan puncaknya pada 00 19.6 UT, gerhana cincin berakhir 02 17.8 UT serta gerhana berakhir pada 03 25.3 UT.  Namun, waktu untuk setiap fase di setiap lokasi bisa berbeda dengan waktu-waktu tersebut, karena tergantung pada posisi lokasi pengamat di permukaan bumi dan posisi bulan dan matahari nisbi terhadap posisi pengamat.
Gerhana mulai dapat terlihat di Kupang, Manado, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Merauke dan Jayapura. Selain Kupang dan Manado, masyarakat di enam daerah lainnya beruntung bisa menyaksikan puncak gerhana hingga gerhana berakhir.  Sementara puncak gerhana juga bisa dilihat masyarakat di Surabaya, Pontianak, Palangka Raya, Banjarmasin, Samarinda, Denpasar, Mataram, Kupang, Manado, Kendari, Palu, Makassar.
Sedangkan gerhana berakhir bisa dilihat dari Padang, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Palembang, Bandar Lampung, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Pontianak, Palangka Raya, Banjarmasin, Samarinda, Denpasar, Mataram, Kupang, Manado, Kendari, Palu, Makassar.  
Gerhana matahari adalah fenomena alam di mana terhalanginya cahaya matahari oleh bulan, sehingga tidak semuanya sampai ke bumi.  Peristiwa tersebut terjadi akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi dan bulan dan hanya terjadi pada saat fase bulan baru dan dapat diprediksi sebelumnya.  Gerhana matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu, gerhana Matahari total, gerhana Matahari sebagian, dan gerhana Matahari cincin. Gerhana total terjadi apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan matahari.
Gerhana sebagian apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.
Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan bulan.
Di 2013, diperdiksikan terjadi lima kali gerhana yaitu dua gerhana matahari dan tiga kali gerhana bulan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprakirakan gerhana matahari akan terjadi pada Jumat pagi (10/5) dan bisa terlihat di wilayah Indonesia, termasuk di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
4gerhanamatahari
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandara Temindung Samarinda Sutrisno, Kamis, menyatakan bahwa gerhana matahari yang terjadi ketika posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari. "Gerhana Matahari diperkirakan akan terjadi besok (hari ini, 10 Mei 2013) dan bisa dipantau di wilayah Indonesia, termasuk Kota Samarinda, kecuali di wilayah Sumatera Utara," ungkap Sutrisno.
Gerhana matahari bisa terlihat lengkap, lanjut Sutrisno, di Samudra Pasifik, wilayah Australia dan Singapura serta Filipina bagian selatan. "Di Samudra Pasifik dan Australia akan mengalami gerhana cincin dan di wilayah Indonesia hanya gerhana sebagian," kata Sutrisno.
Gerhana matahari di Kota Samarinda, kata dia, akan terjadi sebelum matahari terbit. Matahari terbit di Kota Samarinda, kata dia, mulai pukul 06.05 dan gerhana matahari akan mulai terjadi sebelum matahari terbit. Puncak gerhana matahari diperkirakan terjadi pukul 06.37 Wita dan berakhir pada pukul 07.28 Wita. "Jadi, jika cuaca dalam kondisi cerah gerhana matahari di Samarinda dapat terlihat selama lebih satu jam," kata Sutrisno.
Selain di Kota Samarinda, gerhana matahari sebagian juga dapat terlihat di Kota Tarakan. "Kalau di Kota Tarakan, matahari terbit sekitar pukul 05.58 Wita dan mulai gerhana pukul 06.01 Wita, kemudian puncaknya pukul 06.40 dan berakhir sekitar pukul 07.23 Wita," katanya.
"Untuk wilayah Jawa, begitu Matahari terbit sudah mengalami gerhana. Wilayah Jawa tidak bisa melihat gerhana maksimum, hanya bagian akhir gerhana saja yang terlihat. Kalau Sulawesi, Maluku dan Papua bisa melihat gerhana dari awal sampai akhir," papar Thomas.

Thomas saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/5/2013), mengatakan, "Jawa bagian barat akan menyaksikan gerhana sangat sebentar. Pukul 06.30 WIB, gerhana sudah benar-benar berakhir. Untuk wilayah Papua, gerhana bisa disaksikan lebih dari satu jam." Untuk menyaksikan fenomena ini, syaratnya harus bangun lebih awal, terutama yang berada di wilayah barat Indonesia.
Thomas mengungkapkan bahwa gerhana pasti bisa disaksikan kecuali terdapat awan atau hujan yang mengganggu pandangan ke langit. Pelindung diperlukan untuk menyaksikan gerhana Matahari.

Tahun 2013 ini, akan ada dua gerhana matahari yang bisa dilihat. Gerhana matahari berikutnya akan terjadi pada 3 November 2013 mendatang. Beberapa wilayah akan mengalami gerhana matahari total, sementara wilayah lain akan bisa melihat gerhana matahari sebagian.

Tidak ada komentar: